Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 13 Desember 2011

ENGLISH SPECIFIC PURPOSE (ESP)

Pemahaman penting tentang Bahasa inggris untuk tujuan tertentu (ESP) adalah membutuhkan analisis yang mendalam berasal dari jenis spesifik tujuanya. Kebutuhan pemahaman analisis didasari dari jenis terapan ilmu yang menggunakan basaha Inggris secara khusus.
       Pada saat ini ESP sudah mulai sangat terlihat ketika munculnya kelembagaan kelembagaan kursus LKP), sekolah kejuruan (SMK), dan Sekolah tinggi (STIKES, STIE, POLITEKNIK) yang terapanya dengan pekerjaan khusus. Kelembagaan kursus (LKP) mempunyai tujuan khusus yang sangat berfariatif tergantung dari visi dan misi lembaga tersebut. Jika, kelembagaan tersebut memuat pelatihan atau kursus bahasa inggris maka diharapkan mempunyai modal pengembangan ESP yang relevan dengan program pengajaranya. Pengembangan tersebut bisa berupa, materi, silabus, rencana pembelajaran, dan tim pengajar yang siap membuat analisis ESP sebagai modal pengembangan materi. 
       Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran penting dalam pengembangan ESP, karena berawal dari sinilah jenjang sekolah kejuruan pertama mulai di tempuh. Berdasar kepada Tom Hutchson and Alan Water dalam bukunya English for Specific Purpose, menggambarkan pelaku ESP adalah orang yang berkecimpung dalam bidang tertentu yang menggunakan hubungan langsung peneraapan bahasa inggris khusus. Dalam hal ini adalah para siswa dan guru di SMK. Mereka mengadalan pelatihan, pembelajaran, pengajaran menggunakan bahasa kedua yaitu bahasa Inggris. Maka dari itu meraka di tuntut menguasai bahasa Inggris. Misalnya; dalam SMK ada jurusan Teknik, meraka harus menguasai bahasa inggris teknik, karena mesin-mesin praktek dan perusahaan besar menggunakan bahasa Inggris.Dalam praktek mengoperasikan mesin banyak petunjuk khusus cara pengoperasianya menggunakan bahasa Inggris. Ini adalah contoh kecil dan masih banyak lagi bahasa inggris khusus untuk jurusan tertentu dalam SMK.
         Dudley-Evans, 1997, variabel yang terdapat dalam ESP berawal dari sekolah menegah lanjutan, lebih jelas keseluruhan variabel karakteristiknya  adalah :
1. ESP mungkin berhubungan dengan atau dirancang untuk disiplin ilmu tertentu
2. ESP dapat menggunakan, dalam situasi pengajaran khusus, metodologi yang berbeda dari Bahasa Inggris Umum
3. ESP mungkin dirancang untuk siswa dewasa, baik di lembaga tingkat tersier atau dalam situasi kerja profesional. Hal ini bisa, bagaimanapun, bagi peserta didik di tingkat sekolah menengah
4. ESP umumnya dirancang untuk siswa menengah atau lanjutan.
5. Kebanyakan program ESP mengasumsikan beberapa pengetahuan dasar dari sistem bahasa.

Dapat disimpulakan bahwa pada point ke-4 ESP pada umumnya dirancang untuk siswa menengah lanjutan. Titik tolak pertama dibangun dalam sekolah lanjutan, jadi awalnya ESP birasal dari pendidikan menengah lanjutan. 
  Sekolah Tinggi (ST) adalah salah satu target tujuan siswa setelah mereka tamat SMK. Sekolah Tinggi menyediakan banyak jurusan disiplin ilmu. Pemahaman yang lebih lanjut dalam ESP, di level inilah peserta harus mampu menguasai bahasa inggris yang lebih baik dalam penerapanya. Pengusaan ESP/EAP lebih ditekankan lagi sehingga akan menghasilkan bibit-bibit muda yang berkualitas dalam jurusanya.

1 komentar:

4ngs4u mengatakan...

Dear LKP-CENDIKA,

apakah saya boleh tau, siapa penulis dari tulisan diatas ini. Saya memohon izin juga untuk mengutip sebagian pengertian diatas untuk tugas akhir saya.

terimakasih.

Posting Komentar